Rubick, sang Grand Magus, gelar yang diraih dengan jasad para Magus

Rubick, the Grand Magus. Salah satu manusia abadi dan merupakan penyihir terbaik di seluruh dunia Dota. Namun siapa yang menyangka bahwa Rubick mendapatkan titel Grand Magus setelah bermandikan darah dan berdiri diatas jasad para Magus yang ditantangnya. . .

Rubick merupakan salah satu hero yang mempunyai skill ceiling yang cukup tinggi, bahkan gw secara pribadi menilai Rubick lebih susah dari Invoker.  la harus tau semua spell di Dota dan bisa membaca apa yang terjadi di war dan mencuri spell yang tepat untuk memenangkan pertarungan. Dan juga positioning adalah hal terpenting untuk memainkan Rubick. Sebuah ravage atau Black Hole yang dicuri oleh Rubick bisa dengan mudah membalikkan keadaan. Namun Rubick juga dengan mudah bisa membuat kemenangan menjadi kekalahan dengan spell stealnya.

Lore :

Rubick, the Grand Magus

Mage mana pun bisa melafalkan satu atau dua mantra, dan beberapa bahkan belajar dengan cukup lama dan menjadi Wizard, tapi hanya yang paling berbakat yang diakui sebagai Magus. Namun sama seperti perkumpulan penyihir kebanyakan, sebuah rasa kebersamaan tidak selalu menjamin kompetisi yang sehat.

Meskipun ia telah menjadi petarung terkenal dan mage terpelajar di dunia sihir, tidak pernah terfikir oleh Rubick bahwa ia memiliki potensi untuk menjadi seorang Magus hingga percobaan pembunuhannya yang ketujuh. Saat dia dengan santainya mempermainkan dan melempar si pembunuh dari atas balkon. dia menyadari percobaan pembunuhan yang dilakukan pada dirinya tidak ada imajinasi sama sekali dan telah menjadi sangat membosankan. Dimana dahulu salah satu langkah atau bisa membuat dia terjatuh ke dalam perangkap, sekarang semuanya terlalu mudah ditebak. Dia menginginkan kompetisi yang lebih, dia menginginkan tantangan. Oleh karena itu, dengan mengenakan topeng petarungnya, dia melakukan apa yang dilakukan oleh para Wizard yang ingin naik pangkat; dia mengumumkan tujuannya untuk membunuh seorang Magus.

Rubick dengan cepat menyadari bahwa jika mengancam seorang Magus sama dengan mengancam semua Magus,dan mereka semua berkumpul untuk membunuh Rubick. Setiap spell lawan seperti semburan energi yang tidak dapat dihentikan dan setiap serangan merupakan pukulan mematikan yang telah diperhitungkan. Tapi dengan segera terjadi sesuatu yang tidak disangka-sangka oleh para Magus yang menjadi lawannya Rubick; semua spell mereka berbalik dan menyerang mereka. Di dalam peristiwa sihir yang terjadi begitu cepat, Rubick pun tertawa kecil. Dengan halus dia membaca, mereplika spell dan melemparnya antar satu sama lain. Membuat kekacauan antara para Magus yang telah bersekutu untuk melawannya. Tuduhan pengkhianatan pun mulai muncul, dan akhirnya para Magus pun bertengkar satu sama lain tanpa pernah mencurigai siapa dalang sebenarnya dibalik semua ini.

Saat pertarungan telah mencapai akhir, semua Magus tergeletak tak bernyawa. Ada yang hangus, beku, basah dan terpotong.potong. Hampir semuanya mati karena spell temannya sendiri. Rubick masih berdiri dengan tegak. Merasa nyeri namun bahagia dengan "festival" ini. Tidak ada satupun yang memiliki kekuatan untuk memprotes saat dia mengajukan petisinya ke Hidden Council, dan Insubstantial Eleven setuju untuk memeberikan titel "Grand Magus" kepada Rubick.



Kesimpulan dari Lore diatas :
(Isi dari kesimpulan ini sama dengan terjemahan di atas, cuman disini gw ngejelasin dengan bahasa gw sendiri)

Rubick merupakan salah satu penyihir berbakat di zamannya. Seorang petarung terkenal dan juga merupakan Mage terpelajar di dunia sihir, Namun tidak pernah terfikir sekalipun oleh Rubick untuk menjadi seorang Magus. Dan akhirnya dia memutuskan untuk menjadi Magus saat percobaan pembunuhannya yang ketujuh (sepertinya percobaan pembunuhan terhadap Mage, Wizard atau magus merupakan hal yang lazim di zamannya). Saat dia dengan santainya melempar si pembunuh dari balkon, Rubick sadar bahwa percobaan pembunuhan yang dilakukan oleh musuh-musuhnya terlalu membosankan dan mudah ditebak.

Rubick menginginkan sesuatu yang lebih, dia menginginkan tantangan, dan untuk mewujudkan ini adalah dengan menjadi seorang Magus. Akhirnya Rubick memakai topengnya lalu mengumumkan bahwa ia akan membunuh seorang Magus.

Namun Rubick sadar, bahwa kalau ia sudah menantang seorang Magus, sama dengan menantang semua Magus. Akhirnya para Magus bersekutu dan berkumpul untuk membunuh Rubick. Para Magus mengcast spellnya tanpa henti. Namun Rubick punya kartu as, yaitu spell steal. Dengan santai dia membaca dan mereplika spell spell yang telah dilempar oleh para Magus dan mengcast spell tersebut ke Magus yang lain. Jadi yang dilakukan Rubick bukan langsung membalas spell tersebut, tapi mengcastnya ke Magus lain biar terjadi perpecahan.

Anggap si Magus A, mengcast spell Finger of Deathnya Lion, Rubick mereplika Finger of Death dan mengcastnya ke Magus B, bukan balik ke Magus A, biar si Magus B mencurigai si Magus A berkhianat. Intinya si Rubick mengadu domba para magus. Dan Rubick melakukan ini dengan sangat halus dan rapi sehingga para Magus tidak menyadari bahwa ini semua adalah kerjaannya si Rubick.
Karena hal ini, para Magus mulai menuduh satu sama lain bahwa ada pengkhianat di antara mereka. Dan pertarungan antar mereka tidak dapat dielakkan.

Saat pertarungan sampai akhir, hampir semua Magus mati dan ada yang sekarat, tubuh mereka ada yang hangus, beku, basah, terpotong dll. Tidak ada yang bisa menghalangi Rubick untuk menjadi seorang Magus, Dan beruntungnya karena pertarungan ini Rubick mendapatkan lebih daripada Magus, dia mendapatkan titel "Grand Magus". Magus terbaik diantara para Magus.

Jadi disini tingkatan penyihir itu (dari yang paling rendah) : Mage < Wizard < Magus < Grand Magus

Beberapa fun facts tentang Rubick :

• Rubick adalah anak laki-laki dari Aghanim. Sang pembuat Aghanim's Scepter
• Play Father's masterpiece (karya agung sang ayah)
• Rubick adalah satu dari sedikit orang yang kenal dengan Invoker di masa lalu. 
• Dari responnya, Rubick dahulu pernah bertarung dan mengalahkan Invoker
• Play Invoker, your ego is as big as the crater i leave you in (Invoker, ego mu masih sama besarnya seperti kawah yang terbuat saat aku mengalahkanmu dulu)
• Sebelum dipanggil Invoker, Rubick memanggil Invoker dengan nama "Arsenal Magus"
• Play Invoker now, Eh? No longer the Arsenal magus (Namamu sekarang Invoker, eh? nggak lagi Arsenal Magus?)
• Sepertinya Rubick memiliki hubungan dengan TA (bukan hubungan cinta ya) Rubick yang merupakan seseorang yang memiliki rasa ingin tahu tinggi selalu penasaran dengan "rahasia" yang dijaga oleh TA. 
• Play You almost had our secret, i cant let you live (Kau hampir mengetahui rahasia kami, aku tidak bisa membiarkanmu hidup)

Rubick skill's lore

Telekinesis

Bahkan seorang Magus yang paling agung menggunakan spellnya untuk bersenang-senang

• Ini cuman spell buat bermain-main untuk Rubick. 
• Meski ga dijelaskan bagaimana spell ini bekerja, namun semua sudah cukup jelas melihat nama spellnya yaitu Telekinesis. Mengangkat musuh dengan kekuatan pikiran. 

Fade Bolt

Spell favorit Rubick untuk menyelesaikan sebuah pembunuhan tidak terlihat seperti spell pembunuh sama sekali. Cuman sebuah spell yang sederhana.

• Disini dijelaskan ini adalah spell favoritnya Rubick. Untuk menghabisi musuh. Terlihat sederhana untuk sebuah spell pembunuh.

Essence Aura

Tidak semua Magus bisa menjadi Grand Magus

• Ini gw ga ngerti apa hubungan "tidak semua Magus bisa menjadi Grand Magus" dengan Magic resistance
• Atau mungkin karena Rubick punya Magic resistance yang lebih tinggi dari Magus yang lain, dia bisa bertahan lebih lama saat bertarung dengan Magus lain dan bisa menang?

Spell Steal

Bahkan sihir mereka yang mempunyai level lebih rendah masih cukup berguna.

• Disini Rubick seperti merendahkan spell lawannya. Namun ia juga memuji karena spell rendahan tersebut masih berguna untuknya.

Seperti biasa, ada quote sebelum ditutup, dan sayangnya ga terlalu banyak quote Rubick yang bagus

• Play I am no thief, i merely borrow (Aku bukan pencuri, aku hanya meminjam)
• Play Memory is an imperfect vessel (Kenangan dan ingatan adalah wadah yang belum sempurna)

Segitu dulu Post tentang Rubick, Next gw bakal ngepost Manusia Abadi selanjutnya, yaitu Invoker!! Selain digadang-gadangkan sebagai salah satu hero tersulit di Dota. Invoker juga memiliki lore yang menarik.

Jangan lupa buat ngelike FP  facebook.com/hiimuradota/
Supaya nggak ketinggalan update terbaru dan juga beberapa info2 maupun video singkat yang nggak bakalan ada di blog.